Fariz RM, musisi senior Indonesia, kembali membuka kisah kelamnya rajamahjong slot terkait penggunaan narkoba yang pernah menyeretnya ke jeruji besi. Dalam sebuah wawancara, Fariz RM menegaskan bahwa ia mengonsumsi narkoba bukan untuk menunjang pekerjaannya sebagai musisi, melainkan hanya untuk mencari relaksasi di tengah tekanan hidup dan popularitas yang ia jalani saat itu.
“Banyak yang mengira saya pakai narkoba supaya kuat kerja di studio, padahal tidak sama sekali. Saya hanya ingin rileks, merasa lebih santai,” ujar Fariz RM dalam pengakuannya.
Tekanan Popularitas dan Kesepian
Fariz RM mengakui bahwa kehidupan seorang musisi yang terlihat gemerlap gates of hades pragmatic di luar, sebenarnya penuh tekanan secara mental. Ketika popularitas memuncak, rasa kesepian sering kali datang saat selesai tampil di panggung atau selesai rekaman. Hal inilah yang mendorong dirinya mencari pelarian dengan cara yang salah, yaitu menggunakan narkoba.
“Waktu itu saya merasa semua beban hilang sementara saat menggunakan narkoba, tapi setelah efeknya hilang, masalah tetap datang, bahkan bertambah,” tuturnya.
Penyesalan dan Proses Pemulihan
Fariz RM tidak menampik bahwa dirinya menyesal telah menggunakan narkoba. Ia menyadari bahwa jalan yang dipilihnya hanya menambah masalah dalam hidup, termasuk merusak reputasi dan karier musiknya. Dalam beberapa kesempatan, Fariz RM sempat ditangkap pihak berwajib akibat penyalahgunaan narkoba, yang membuatnya harus menjalani proses hukum dan rehabilitasi.
“Saya sangat menyesal, dan saya berharap para musisi muda tidak mengikuti jejak saya,” ucapnya.
Proses pemulihan Fariz RM dari ketergantungan narkoba tidak mudah. Ia menjalani rehabilitasi dengan penuh kesadaran dan dukungan keluarga. Ia menyebutkan bahwa untuk pulih, seorang pecandu harus memiliki niat kuat untuk lepas dari ketergantungan, bukan hanya sekadar mengikuti prosedur hukum.
Pesan untuk Generasi Muda dan Musisi
Fariz RM juga memberikan pesan penting kepada generasi muda dan para musisi yang mungkin berada di bawah tekanan karier. Menurutnya, narkoba bukanlah solusi untuk melarikan diri dari masalah atau tekanan pekerjaan. Justru, narkoba hanya akan membuat hidup semakin rumit.
“Kalau mau rileks, lebih baik cari cara lain yang lebih sehat seperti meditasi, olahraga, atau berlibur. Jangan sekali-kali mencoba narkoba,” tegas Fariz RM.
Kesaksian jujur dari Fariz RM ini menjadi pengingat bahwa narkoba tidak pernah menjadi jalan keluar untuk masalah kehidupan. Sebaliknya, pemulihan diri, dukungan keluarga, serta gaya hidup sehat adalah langkah terbaik untuk menghadapi tekanan dalam karier maupun kehidupan pribadi.